Pemangku Jakarta
Masih dalam rangka HUT DKI Jakarta ke-468
yang masih belum puas dirayakan rakyat ibukota...
---
Catatan Kota Jakarta
Jakarta kota limpahan ilusi
mimpi-mimpi warga yang tak bisa terbeli.
Penguasa dipilih silih berganti
namun sistem hidup Jakarta kian menambah frustrasi.
Kota yang dibentuk logika pasar
mendahulukan siapa yang mampu bayar.
Pembangunan berselera privat
memamerkan jarak sosial yang menyengat.
Semakin menor Jakarta terlihat
logika publiknya sungguh jauh tersesat.
Gubernur boleh berkuasa, tapi
pemangku Jakarta sejatinya adalah warga ibukota.
Tak akan ada perubahan, jika kita bertingkah
bak tuan yang tak mau turun tangan.
Selamat ulang tahun, Jakarta
kau tampak tua dan benar-benar lelah.
(Catatan Mata Najwa 26/06/2013 Edisi 'Pemangku Jakarta')
No comments:
Post a Comment